- Macam-macam kompenen aktif :
-Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :
- Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
- Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan Zener.
- LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.
- Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai Sensor.
- Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengendali .
- Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser sering disingkat dengan LD.
Jenis dan Simbol Dioda
![Jeni&Simbul Diode](https://i2.wp.com/teknikelektronika.com/wp-content/uploads/2014/07/Dioda.jpg)
2. Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi.Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai Switch (Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya. Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor (K).
-Fungsi Transistor Lainnya :
- Sebagai penguat amplifier.
- Sebagai pemutus dan penyambung (switching).
- Sebagai pengatur stabilitas tegangan.
- Sebagai peratas arus.
- Dapat menahan sebagian arus yang mengalir.
- Menguatkan arus dalam rangkaian.
- Sebagai pembangkit frekuensi rendah ataupun tinggi
![Simbul Transistor](https://i2.wp.com/teknikelektronika.com/wp-content/uploads/2014/07/Transistor.jpg)
3. IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil.Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan.Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan.
-Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen-komponen Elektronika lainnya.
![IC-Cream](https://i0.wp.com/teknikelektronika.com/wp-content/uploads/2014/07/IC.jpg)
Simbol IC
(B) Komponen pasif : Adalah jenis komponen elektroika yang tidak memerlukan sumber arus listrik eksternal untuk pengoprasiannya.
- Macam-macam komponen pasif :
-Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :
- Resistor yang Nilainya Tetap
- Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga dengan Variable Resistor ataupun Potensiometer.
- Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor
- Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient)
![Meneketehe plo](https://i1.wp.com/teknikelektronika.com/wp-content/uploads/2014/07/Resistor.jpg)
2. Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsi-fungsi Kapasitor (Kondensator) diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya).
-Jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :
- Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Jika didasarkan pada bahan pembuatannya maka
- Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan Kapasitor Keramik.
- Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif, Kapasitor tersebut adalah
- Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator (ELCO) dan Kapasitor Tantalum
- Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut dengan Variable Capasitor.
![Wakwaw](https://i2.wp.com/teknikelektronika.com/wp-content/uploads/2014/07/Kapasitor.jpg)
3. Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung)
![Hasil gambar untuk induktor](https://ilmudasar.id/wp-content/uploads/2019/01/induktor.jpg)
![Pengertian Komponen Elektronika Aktif dan Komponen Elektronika Pasif](https://teknikelektronika.com/wp-content/uploads/2017/05/Pengertian-Komponen-Elektronika-Aktif-dan-Komponen-Elektronika-Pasif.jpg?x20464)
mantap kali banggg...
BalasHapus